Rabu, 11 Mei 2011

Kepala Sekolah SD 112257 Batang gogar Diduga Tilep Dana BOS •Guru Honor 2 Tahun Tidak Terima Gaji •Siswa Belajar Beralaskan Tanah dan Beratapkan Langit

>> tim
Labusel, SBN---Disaat pemerintah dan DPR sedang gencar memperhatikan dunia pendidikan untuk mencerdaskan taraf pendidikan anak bangsa negeri ini, namun para insan tenaga pendidik belum sepenuhnya rela dan ikhlas untuk berperan serta ikut menunaikan amanah yang di embannya sebagai tenaga pendidik.
Hal itu terbukti pada salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 112257 Desa Batang Gogar Kecamatan Sei Kanan Labuhanbatu Selatan kepala sekolah bernama Samsiah Hasibuan disinyalir tidak pernah masuk. Sesuai amatan wartawan di lapangan ada beberapa kejanggalan pada sekolah tersebut diantaranya, siswa-siswi belajar masih beralaskan tanah dan beratapkan langit, dan tampak di beberapa ruangan sekolah ada sejumlah siswa yang berdiri mengikuti pelajaran. Lain lagi tenaga guru honor yang sudah mengajar disekolah itu sampai saat ini belum menerima gaji selama 2 Tahun.
Yang parahnya lagi, sekolah yang terdaftar mendapatkan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) dengan jumlah siswa 162 orang disinyalir tidak dipergunakan atau disinyalir ditilep sang kepala sekolah. Guru yang berstatus PNS disekolah itu hanya berjumlah 2 orang dan selebih nya adalah tenaga guru kontrak dan honor. Hal itu diketahui setelah wartawan mempertanyakan nya pada salah satu guru yang sedang berada di ruang kantor sekolah tersebut.
“Guru Honor yang mengajar Cuma 3 orang pak, dan kepala sekolah jarang masuk.” Ujar salah seorang guru yang tak ingin disebutkan namanya. “ Sampai saat ini, Lanjutnya. Kami belum menerima gaji sama sekali pak.. sudah 2 tahun kami belum menerima gaji” jelas nya kembali.
Salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya dan juga salah satu wali siswa di SD tersebut wartawan mengatakan bahwa.” Kami sangat menyesalkan sikap kepala sekolah yang disinyalir jarang masuk, sebagai tenaga pendidik hendaknya beliau dapat memberi contoh yang baik kepada siswa,guru dan masyarakat disekitar.” Jelasnya.
“Ditambah lagi. Lanjutnya. guru yang mengajar terkadang hanya berjumlah 2 sampai 3 orang dan sesuai info yang kami dapat,, bahwa guru-guru honor tersebut tidak pernah menerima gaji selama 2 tahun. Kami mengharapkan agar Bapak Bupati Labuhanbatu Selatan melalui Kepala Dinas nya agar mencopot kepala sekolah tersebut dan menggantikannya dengan kepala sekolah yang baru.” Pungkas nya.
Hasraruddin Nur Daulay Anggota DPRD Labusel terkejut mendengar adanya Siswa Sekolah Dasar belajar masih beralaskan tanah dan beratapkan langit. “ Bagimana itu,, kemana dana BOS yang diterima kepala sekolah itu selama ini,, secepat mungkin kami akan memanggil oknum kepala sekolah dan atasannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.” Jelas Bung Has sapaan A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar