>> Sariya Lamuna
Karawang, SBN---Tampak sudah menjadi rahasia umum jika 14 pejabat di lingkungan Pemkab Karawang memiliki “Ismud” alias istri muda. Kenapa demikian?, si pejabat itu pun jika kepergok warga atau temannya, tidak merasa malu atau takut dilaporkan kepada istri tua dan atasanya.
Bagi pejabat Pemkab Karawang yang beristri muda sejak PP 10 dianulir, ibarat pribahasa sunda “Bagai Kuda Kaluar dari Gedogan” (Sepertinya punya kebebasan beristri lebih dari satu). Padahal, untuk masalah poligami bagi pejabat atau PNS tadi, masih ada rambu-rambu hukum yang melarang untuk melakukan hal tersebut yakni PP 45 amandemen PP 10.
Ironisnya, aturan hukum yang mengikat itu oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab negeri lumbung padi tetap dicuekin dan dikangkangi. Padahal bunyi PP 45 itu telah mengunci dimana bagi PNS tidak diperbolehkan memiliki lebih dari satu istri.
Beberapa pejabat Pemkab yang beristri lebih dari satu saat dikompirmasi, yaitu Kepala Dinas Kesehatan, dr. Asep Hidayat Lukman, mengakui dia memiliki dua istri muda yang bernama Ela dan Hana. Keduanya, berprofesi sebagai bidan di Puskesmas dimana kelembagaannya berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Istri muda juga dimiliki, dr. Deddy Letto, Kepala RSUD Karawang. Kepala RSUD ini juga menikah resmi dengan anak buahnya sendiri yakni seorang perawat yang bekerja di lingkungan RSUD nya.” Dari pada saya nyeleweng atau berzina, lebih baik saya menikah resmi,”ujar dr, Deddy Letto saat ditemui.
Setingkat kepala dinas lainya yang memiliki “Ismud” yakni, Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan, Drs. Hendro Subroto, dimana istri mudanya, Ny. Rina, yang bekerja pada Staf Protokoler Bupati Karawang. Bagi PNS di lingkungan Setda sepertinya poligami Kadis PKP dengan Staf Protokoler bupati sudah menjadi rahasia umum, sehingga kelangsungan mahligai keluarganya menjadi adem ayem.” Jadi laki-laki jangan ngusilin orang yang poligami, sebab orang yang sok usil tadi suatu saat bakal juga “nyandung” (Poligami),” kata Hendro kepada beberapa wartawan yang berusaha melakukan kompirmasi padanya.
Lagi-lagi beristri lebih dari satu juga dilakukan Yet Dimyati, Kepala Dinas Bina Marga yang belakangan ini mendekam di hotel prodeo Warung Bambu, Klari. Kepala dinas ini juga menikahi stafnya bernama Yayah. Konon Yayah setelah menjadi istri mudanya dibangunkan rumah megah di wilayah Kecamatan Klari.” Lihat saja rumah istri muda Iyet di salah satu komplek perumahan elit di kecamatan Klari,” ujar salah seorang stafnya yang namanya diminta tidak ditulis.
Kasus yang sedang ramai belakangan ini dugaan perselingkuhan, Antara Kabid Kebersihan Dinas Cipta Karya, Agus Sugiono dengan Santi staf bagian Aset DPPKAD. Diduga juga akibat hadirnya Agus tadi, antara Santi dengan suaminya yang dinas di BAPEDA, sudah menuju proses perceraian.
Kepala Bidang Kebersihan Pada Dinas Cipta Karya Karawang, Agus Sugiano, saat dikompirmasi, SBN, melalui telepon genggam, Sabtu, kemarin, mengelak. Namun anehnya, sesaat mengelak tidak lama kemudian yang bersangkutan kepergok di lingkungan Pemkab Karawang menjemput Santi menggunakan mobil dinas Nopol. T. 809 F,.
Pejabat lainya yang memiliki “Ismud”yakni, Okih Hermawan, Sekretaris Dinas Indag. Dia menikahi bidan Desa Mukti Jaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, hal tersebut dilakukan sudah bertahun-tahun.
Pejabat setingkat Sekretaris Berismud juga dilakukan, Drs. Unang Saefudin. Istri muda Sekretaris BPLH ini berdomisili di Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patok Beusi, Kabupaten Subang, istrimudanya bernama, Eli, katanya bekas pelayan Warung Pantura.
Pejabat poligami setingkat Kabag yaitu,Kabag Kesra Wachyu Suhudi, Ismud, Kepala SDN Pucung V Kota Baru, Kabag Pemdes, Didi Karso diduga selingkuh dengan stafnya bernama Lia, KUPTD Cipta Karya Kota , Drs. Warsid memilik Ismud guru SDN Pucung III, Kecamatan Kota Baru bernama Yani. Kemudian KPUTD TK SD Telagasari, H.Satibi istri mudanya bernama, Hj. Elis, guru SDN Tirta Mulya, Kepala Bidang Telkom Dishub, Ade Rodiana, istri mudanya di Desa Kondang Jaya Kecamatan Klari.
Ternyata poligami itu bukan saja dilakukan PNS setingkat pejabat, tapi seorang staf-pun melakukan hal tersebut. Ini dilakukan Erwin Dwinter, salah seorang Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dimana secara terang-terang menikahi Bidan bernama ATI bertugas di Dinkes.” Saya kan nikah resmi, kalau mau diberantas mereka yang mesum di warung-warung Pantura,”ujar Erwin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar