Rabu, 20 April 2011

Dirjen Kesbangpol Fasilitasi Mediasi (IPI) Ikatan Pemuda Indonesia

>> John ws
Jakarta, SBN---Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan pertemuan terhadap pengurus Ikatan Pemuda Indonesia (IPI), dengan acara silaturahmi dan mediasi diantara pengurus-pengurus tingkat pimpinan. Acara yang diadakan pada hari selasa 12/4-2011, bertempat di lantai 2 gedung Sasana Bakti Departeman Dalam Negeri, dimulai pukul 13.00 Wib, dan dipimpin oleh Direktur Ketahanan seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Bpk. Budi Prasetyo, dihadiri 7 pengurus DDP-IPI yang telah melakukan Munas yang mendapat pengesahan dari Mendagri dengan SKT No.118/D.III.2/V/2009 sebagai pengganti SKT No. 78/D.III.2/IX/2006,yang telahabis masa berlakunya, sementara yang mewakili Kepengurusan A. Risanto.S hadir sebanyak 5 orang.
Dalam pesan yang disampaikan oleh Budi Prasetyo, Dirjen Kesbangpol mengatakan, sesuai surat undangan kami No: 240/838.D III, tujuan diadakannya acara ini, bukanlah upaya intervensi atau campur tangan Pemerintah terhadap Organisasi Ikatan Pemuda Indonesia (IPI), melainkan upaya pembinaan sebagai bentuk tanggung jawab Kemendagri yang telah menerbitkan SKT bagi LSM dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya. Mekanisme ini merupakan sinergisitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam melakukan pembinaan terhadap LSM dan Ormas yang sangat dibutuhkan Bangsa ini, sehingga bagi LSM dan Ormas yang tidak memiliki SKT akan mendapat kesulitan ketika melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah dan aparat keaman saat melakukan kegiatannya. Salah satu persyaratan dalam mengeluarkan SKT adalah, organisasi ataupun lembaga tersebut tidak sedang dalam sengketa, sedangkan Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) telah memiliki SKT yang masih berlaku, sehingga tidak mungkin untuk mengeluarkan SKT ganda. Bapak Dirjen berterima kasih karena Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) telah banyak berperan dalam pembangunan Bangsa ini, dan Kesbangpol selalu mencatat dan mengkliping seluruh kegiatan LSM dan Organisasi dari daerah dan tingkat pusat, IPI merupakan salah-satu organisasi yang berperan aktif didalam membantu pemerintah untuk membina pemuda.
Dengan harapan kedepan IPI lebih berperan lagi, Dirjen berharap kita yang hadir yang adalah para pemimpin dapat bersatu bergandeng tangan untuk membangun dan membesarkan IPI, dengan menanggalkan perbedaan-perbedaan serta ego diantara para pengurus IPI, melainkan membaur menjadi satu, untuk itulah acara hari ini kita laksanakan, kami dari Kesbangpol hanya memfasilitasi tidak melakukan interpensi, bahkan menurut Budi Prasetyo, Dirjen Kesbangpol nantinya akan menghadirkan Menteri Dalam Negeri jika kesepakatan akhir yang merupakan bentuk Rekonsiliasi diantara pengurus IPI tercapai.
Pada kesempatan itu Edward Nainggolan, salah seorang pendiri yang juga merupakan Sekjen pertama Ikatan Pemuda Indonesia berkesempatan memaparkan sejarah berdirinya IPI dan berharap semua yang hadir mau bersatu tanpa terlebih dahulu mempersoalkan legalitasnya, sebab menurut Edward Nainggolan tanpa mengesampingkan saudara-saudara yang mewakili Anjur Risanto. S, kita harus sepakat bahwa apa yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Kesbangpol sebagai pembina Politik Bangsa ini harus kita hormati dan hargai. Dalam SKT No. 78/D.III.2/IX/2006, Ketum adalah K.H. Hasan Sadeli sedangkan Sekjennya adalah saya sendiri, belum pernah ada pergantian hingga terselenggaranya Munas, dan diterbitkanya SKT No. 118/D.II.2/V/2009.
Saya yakin kehadiran kita disini adalah bentuk keinginan untuk membangun IPI dengan mengesampingkan permasalah diantara kita, yang sekarang kita lakukan adalah bagaimana caranya agar IPI ini bersatu, dan menjadi besar.Sedangkan Dany Soeban Ketum hasil munas setelah menceriterakan keikutsertaannya dalam IPI hingga terpilh menjadi Ketua Umum DPP-IPI periode 2009 -2014 mengajukan sebuah pertanyaan kepada jajaran Kesbangpol, seraya bertanya apakah SKT yang saya pegang ini sah dan belaku?, dan dijawab oleh bpk Budi Prasetyo,”apa yang telah dikeluarkan Mendagri c/q Dirjen Kesbangpol adalah bukti organisasi dan Lembaga tersebut telah terdaftar di Dirjen Kesbangpol”, terima kasih pak ucapnya.
Sementara itu Eri Syafrizal selaku Sekjen kepengurusan A. Risanto, S, menutup pertemuan dengan keinginan yang sama untuk bersatu membangun IPI, sebab hal itu merupakan keinginan yang sangat kuat yang lahir dari dasar hatinya, yang juga merupakan keinginan semua rekan-rekan di jajarannya. Eri berkata, mengingat permasalahan ini berawal dari para pendiri, maka kami mengharapkan untuk bersatunya IPI kita mulai dari pendiri, saya bersedia memfasilitas pertemuan para pendiri, baik tempat maupun kebutuhan lainnya. Apa yang ditawarkan Eri disambut baik oleh Dany Soebandi maupun pendiri yang hadir saat itu.Budi Prasetio akhirnya mengukuhkan kesepakatan dari hasil mediasi yang dipasilitasi Dirjen Kesbangpol hari itu dengan hasil kesepakatan bahwa, Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) bersepakat untuk mengadakan rekonsiliasi yang dimulai dari para pendiri, upaya rekonsiliasi dilaksanakan oleh Eri Syafrizal dan Dany Soebandi, sementara Dirjen Kesbangpol bertindak sebagai Fasilitator.
Seusai acara mediasi tersebut Dany Soebandi Ketum DPP-IPI hasil Munas kepada SBN berkata bahwa, dirinya sangat berterima kasih kepada Dirjen Kesbangpol atas dilaksanakannya acara mediasi tersebut, karena hal itu merupakan keinginannya sejak bergabung dengan IPI, sebagai pribadi maupun sebagai Ketum IPI, saya berkewajiban menyatukan dan membangun IPI, sebab IPI adalah milik bangsa bukan milik perseorangan, maka perjalanan roda organisasi harus dijalankan sesuai AD/ART, bukan dengan keinnginan pribadi. Pengakuan Dirjen Kesbangpol bahwa SKT yang saya pegang ini adalah SKT yang sah yang diterbitkan oleh Dirjen Kesbangpol merupakan bukti kepemimpinan yang saya jalankan ini sudah sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Pemerintah.
Saya berharap rekan-rekan IPI baik pengurus pusat maupun pengurus Daerah serta seluruh anggota Ormas IPI, agar bahu membahu untuk membangun bangsa ini, dan saya berharap pertemuan ini berkelanjutan serta menghasilkan persamaan pandangan diantara kita, dan semua kita lakukan adalah untuk IPI, ucapnya menutup pernyataannya

1 komentar: