>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Disela-sela kesibukannya,Yasoni Nazara BA, selaku ketua panitia malam pagelaran pentas seni dan budaya kabupaten Nias dan juga merupakan kadis Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Utara, dalam temu pers dengan media ini menuturkan bahwa kabupaten Nias Utara, merupakan pemekaran kabupaten kepulauan Nias, yang merupakan daerah otonomi baru di Provsu.
Dan baru malam ini kabupaten Nias Utara menggelar malam Pentas Seni dan Budayanya di PRSU ini.kami juga mendapatkan suatu kehormatan atas perhatian dan keseriusan Pemprovsu terhadap seni dan budaya yang kami gelar di malam ini. Kebanggan atas kehormatan yang diberikan kepada kami di malam tersebut, merupakan kebanggaan dan kehormatan yang memiliki arti bagi kami tersendiri. Kami lakukan pagelaran ini, adalah untuk mengembangkan dan mengenalkan kepada yang lain bahwa kepulauan Nias memiliki beraneka ragam seni dan budayanya dan khususnya dari kabupaten Nias Utara yang memiliki seni dan budaya yang unik.dalam pagelaran ini ada 2 tari-tarian daerah Nias Utara yang kami laksanakan yaitu :tari”Famolayani Owalu” (tari penganten) dan tari’Fame Afo” (tari sekapur sirih).
Dari kedua tari-tarian tersebut, keunikannya dari segi pola gerakan dan spesipiknya dari tari-tarian ini, hentakan kaki sang penari.beliau juga memaparkan tentang kabupaten Nias Utara, bahwa Nias Utara memiliki luas wilayahnya 1503 km2, memiliki 11 Kecamatan,112 Desa dan satu (1) Kelurahan.dengan ibu kotanya bernama “LOLU”.
Penduduknya, memeluk agama Kristen yang terbesar.dan pemeluk agama Islam berada didaerah pinggiran pantai dan tidak ada di daerah pedalaman, jumlah penduduknya 138.320 jiwa, jenis makanan kebiasaan mereka adalah daging babi.penghasilan masyarakatnya dari petani dan nelayannya masih tradisional ditambah dengan PNS, TNI/Polri.
Lokasi wisata daerahnya antara lain :”Ture galoko”di kecamatan Lahewa,”Pante Berbunyi”dikecamatan Sawo. Pj.Bupati Nias Utara: Drs.Fonaha Zega, Sekda:HS.Huiu SE, Bupati terpilih Edwar Zega B.Sc dan Wakil Bupati yang terpilih Fangato Lase SH, daerahnya lahan sangat subur, pada umumnya mata pencarian masyarakat pada hasil laut.
Lanjutnya lagi,Yasoni menuturkan bahwa perlunya pembinaan sanggar tari dan mempromosikan hari ibu, selanjutnya lagi kita lanjutkan sanggar tari ini untuk dikembangkan dikemudian hari agar target untuk tahun 2012 yang akan datang ini, kita bawa sanggar tari mini ini ke Jakarta. Perihal terhadap perkembangan dan Pariwisata, katanya masih memprogramkannya.dan kita tetap mengadakan koordinasi.
Memang diakuinya bahwa di Nias Utara belum ada berdiri hotel berbintang lima, hanya ada penginapan biasa saja yang jelasnya perhotelan belum ada.memang di akuinya lagi bahwa sampai saat ini belum ada investor yang mau menanamkan modalnya. Katanya bahwa daerah yang terkenal di Nias Utara ini adalah “Tercawelo”, adalah pantai, yang setelah gempa menjadi kolam.
Untuk itu kami akan mengadakan kerja sama kepada semua pihak, stakeholder juga, agar membuka dan membangun daerah-daerah pariwisata, membuka sekolah-sekolah yang belum ada, untuk itu juga kami akan buat proposal dan proposal kita ini, nantinya kita tawarkan kepada investor-investor, hal tersebut, adanya dukungan yang sangat kuat dari masyarakat Nias Utara.
Sejauh ini kami sudah upayakan ke Pemprovsu dan Pemerintah Pusat,melalui dinas Pariwisata Provsu, bahkan juga foto-foto Nias Utara sudah kita sampaikan dan kita kirimkan.harapan saya di malam ini adalah dengan promosi budaya ini, kebudayaan Nias Utara banyak di kenal dan di cintai masyarakat luas, kedua adanya perhatian pemerintah Pusat/Provsu, agar lebih serius perhatiannya terhadap kabupaten Nias Utara.
Kita juga merencanakan kedepannya nanti, kita mau bentuk “Lembaga-lembaga Budaya Nias Utara”(LBNU), para pengurusnya nanti, para tokoh adat dan tahun ini segera akan kita bentuk disamping itu juga kita adobsi dari daerah lainnya yang ada di Kepulauan Nias.
Di saat-saat kesibukan tersebut, Edi Sijabat SH, Bendahara PRSU, dalam bincang-bincangnya dengan media ini, mengatakan bahwa Malam Pagelaran Pentas Seni dan Budaya kabupaten Nias Utara, saya merasa kagum menyaksikannya.dan menurut saya hal tersebut merupakan suatu kehormatan bagi Nias Utara, di mana kabupaten tersebut, dapat menampilkan kebudayaannya didalam PRSU yang ke XXXXI ini.dan sekaligus juga mengetahui banyaknya aneka ragam hasil unggulan kabupaten Nias Utara, ungkapnya mengakhiri perbincangannya dengan media ini.
Pada kesempatan ini, Drs.Sudarno, sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya Provsu mengatakan, bahwa pengembangan dan pelestarian seni dan budaya kabupaten Nias Utara akan di percayakan nantinya kepada Bupati yang terpilih.saya juga sampaikan disini terima kasih kepada Pemkab Nias Utara, Bupati yang telah memasuki tahun ke 3, agar mengupayakan penampilannya sebagaimana yang diharapkan dan diinginkan kita semua, agar kabupaten Nias Utara, lebih dikenal dan di cintai masyarakat banyak, khususnya daerah pariwisata dan budayanya lebih dikenal dan dicintai masyarakat luas, diungkapkannya pada media ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar