>> SM 45
Rantauprapat, SBN---Penganekaragaman bahan pangan non beras saat ini sudah sangat mendesak. Beras sebagai bahan makanan pokok diperkirakan akan mengalami penurunan produksi disebabkan cuaca ekstrim yang melanda dunia akhir-akhir ini.
Hal itu disebabkan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam lomba membuat tumpeng dari bahan pangan non beras, Sabtu (16/4) di pendopo kabupaten Jalan WR Supratman Rantauprapat. Lomba itu dibuat dalam rangka menyambut hari Kartini 21 April. Dihadiri ketua TP PKK Labuhanbatu Ny dr Hj. Fitria Laila Tigor Siregar SpTHT, wakil ketua TP PKK Ny Fitriyani Suhari SIP, seluruh pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan kelurahan dan desa.
“Apabila samapai tahun 2020 cuaca ekstrim ini tidak berubah, maka produksi pangan dunia khususnya beras akan mengalami gagal panen. Hal itu tentunya akan berdampak pada ketahanan pangan kita secara nasional. Oleh sebab itu, presiden SBY dalam rapat kerja dengan kepala daerah se-Indonesia, beberapa waktu lalu, meminta seluruh Bupati, walikota dan gubernur mencenangkan penganekaragaman bahan pangan non beras, “ungkap Bupati dr H Tigor.
“Saya merasa bangga dan menikmati ternyata makanan yang diperlombakan pada hari ini cukup enak, tidak kalah dari bahan makanan yang terbuat dari beras. Apa yang ibu-ibu PKK buat hari ini mengadakan lomba membuat tumpeng dari bahan pangan non beras adalah tindakan nyata dari permintaan Presiden SBY, “ujar Bupati.
Kata dia, makanan dari singkong merupakan makanan mahal di Amerika Serikat atau Eropa, karena bahannya harus diimpor dari Amerika Selatan, sebab singkong merupakan tanaman tropis, “jadi tidak mengherankan di Negara-negara Eropa dan Amerika memakan makanan cepat saji (fast food) yang bahan dasarnya dari gandum dan daging. Daging ayam dan sapi disana berasal dari ternak direkayasa dengan menyuntikkan antibiotic dan hormone sehingga gemuk dan cepat perkembangannya, “kata dr H Tigor menyebut dalam jangka panjang mengkonsumsi makan dari ternak akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti kegemukan dan radang/kanker pada usus besar sehingga tidak mengherankan 80 persen rakyat AS dan Eropa mengalami masalah kegemukan, radang/kanker usus besar. “biaya untuk mengkonsumsi makanan bagi mereka sangat murah. Tetapi sangat mahal untuk biaya perobatan, “ujarnya.
Lomba membuat tumpeng dari bahan non beras ini dalam rangka menyambut hari kartini. Lomba membordir, lomba mars PKK, lomba simulasi pola asuh anak dalam keluarga, lomba pidato dan cerdas cermat juga diadakan. Lomba membuat tumpeng di menangkan tim kecamatan Panai Tengah, juara 2 Bilah Barat, juara 3 Bilah Hilir, juara Harapan 1 Panai Hulu dan harapan 3 Bilah Hulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar