>> Muh Yusuf
Mamuju, SBN---Perahu Sandeq yang menjadi perahu tradisional Mandar, Sulawesi Barat, akan berlayar ke Prancis untuk mengikuti pelaksanaan festival maritim internasional.
Panitia festival Maritime International Brest Prancis, Pascal Chelet-Roux, di Mamuju, Kamis (14/4), mengemukakan, perahu tradisional bercadik dari Mandar memang tak hanya dikenal di dunia maritim Indonesia, namun perahu ini telah dikenal hingga di belahan dunia.
"Memang benar, perahu Sandeq ini akan mengikuti festival maritime internasional yang akan berlangsung di kota Prancis,"katanya.
Menurutnya, festival maritime internasional dilaksanakan sekali dalam empat tahun ini akan dihelat dari tanggal 13-19 Juli 2012.
"Memang pelaksanaan festival ini masih sangat lama, namun begitu, perlu kami menyampaikan sejak awal agar para pesertaa bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan ini," kata Pascal.
Ia mengatakan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh untuk menyampaikan secara langsung terkait adanya undagan untuk mengikuti festival maritime Interansiona.
"Pak gubernur telah memberikan respon positif untuk menyertakan para "passandeq" pengemudi perahu yang jumlahnya mencapai 20 orang,"tutur dia.
Dikatakannya, pada kegiatan ini para "Passandeq" tidak akan menunjukkan kecepatan dan ketangguhannya mengarungi lautan di acara itu. Melainkan, para peserta hanya mengikuti parade maritim bersama perahu-perahu layar dari berbagai belahan dunia lainnya.
`Pascal juga mengatakan, agenda empat tahunan itu selalu dihadiri minimal 600.000 pengunjung.
?Kami berharap agar pemerintah Sulbar memberi dukungan penuh pada agenda ini. Ini juga merupakan momentum tepat untuk mempromosikan keraifan lokal yang dimiliki daerah ini,? kata Pascal perempuan setengah baya yang pernah bekerja sebagai wartawan di Afrika, dan bertugas di beberapa negara di Asia.
Yang membanggakan bagi Sulbar, kata dia, sandeq sebagai perahu tradisional dari tanah Mandar akan menjadi wakil Asia di festival tersebut.
"Meski momen itu itu setahun lagi, tetapi 20 orang passande telah disiapkan bersama enam sandeq-nya," katanya.
Hal senada dikatakan koordinator tim Sandeq Mandar, Ridwan Alimuddin, mengemukakan, dirinya telah membangun komunikasi dengan pemprov Sulbar dan para passandeq yang akan berangkat ke kota Prancis.
Ia juga mengemukakan, tahun lalu Pascal telah berada di Mandar saat gelaran sandeq race 2010 untuk memantau pelaksanaan sandeq race.
"Tahun ini pihak mereka juga akan mengirim awak saah satu televisi di Prancis untuk membuat dokumenter sandeq race," kata Ridwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar