Rabu, 20 April 2011

Rumah Mantan Panglima GAM Wilayah Sabang di Granat * Muzakir Manaf Yakin Ada Yang Usik Perdamaian * Pembakar Wisma Irwandi Ditangkap

>> KA/ZK
Banda Aceh, SBN---Rumah Izil Azhar yang populer dengan julukan “Ayah Merin“ di Granat oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya Jumat (8/4), tak ada korban jiwa dalam penggranatan rumah yang terletak dijalan Lambaro, dusun seroja no. 17, Gampong Lamtemen Timur, Kecamatan Jaya Baru Aceh Besar.
Akibat penggranatan tersebut, serpihan granat merusak flapon, dinding serta kaca rumah maupun sebuah mobil Nissan X Trail BK 1310 BS, informasi yang diperoleh watawan. Penggranatan dirumah mantan Panglima GAM wilayah Sabangitu, mengeluarkan dentuman dahsyat, bahkan suaranya terdengar jelas, kedesa yakni Setui Kecamatan Baiturrahman sempat menggegerkan masyarakat.
Syahrial, Abang ipar Ayah Merin menjelaskan bahwa suami adiknya baru saja pulang dari lampriek, kuta alam Banda Aceh sekira pukul 03.00 wib, saat digranat dia baru saja tiba dirumah, paling lama sekitar 15 atau 18 menit saat ditanyai wartawan Jumat (8/4). Menurut syahrial pada saat kejadian itu, seluruh anggota keluarganya ada didalam rumah, sedang terlelap, ada ayah merin yang sedang menuju pembaringannya untuk beristirahat, begitu mendengar suara ledakan semua keluarganya yang berjumlah 13 orang, dua diantara pria selebihnya perempuan dan lima anak-anak terkejut lantas terbangun dan tak seorang pun yang berani keluar rumah saat terdengar ledakan dahsyat itu sambil menunggu polisi datang, sebut syahrial sambil menunjukkan sebagian rumah ayah merin yang rusak parah akibat penggranatan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Drs. Armansyah Thay mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara sekira pukul 04.15 wib, dari lokasi ditemukan barang bukti, misalnya pin granat serta serpihan lainnya dan kelokasi kejadian juga datang Tim Jibom Polda Aceh dari merekalah teridentifikasi bahwa granat yang digunakan pelaku Jenis Manggis sebut Armansyah.
Terkait dengan peristiwa itu, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, tapi apa motif dan siapa pelaku dibalik aksi penggaranatan rumah mantan Panglima GAM wilayah sabang itu menurut Armansyah masih dalam penyelidikan.
DITAHAN
Sementara itu sumber lain mengatakn bangunan mirip vila kepunyaan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang dinamakan Guess House (wisma tamu) di desa maheng Aceh Besar musnah di lalap api sijago merah, Kamis (7/4). Tapi ternyata bukan terbakar melainkan sengaja dibakar, sedangkan pelakunya sudah ditahan.
Bustamam, seorang pelaku yang tersangka, pelakunya diduga membakar wisma milik orang nomor satu di Aceh ditangkap petugas Polda Aceh bekerja sama dengan Polres Aceh Besar, Kamis (7/4). Sekitar pukul 18.15 wib. Pria Mantan Panglima Sagoe GAM Kuta Cot Glie dan cukup dikenal Irwandi, kini telah diamankan di Mapolda Aceh.
Wadir Reskrim Polda Aceh, AKBP Dedy Setyo membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku yang diduga membakar wisma itu, namun dia tak berani memberi keterangan lebih lanjut jika belum ada petunjuk dari Kapolda Aceh.
Pak Kapolda Aceh sedang berkunjung ke simeulue, nanti saja saya beritahukan kepada beliau jika sudah ada petunjuk dari beliau baru saya beritahu kepada wartawan sesuai petunjuknya.
GUBERNUR MINTA USUT
Gubernur Irwandi Yusuf yang ditanyai wartawan diruang kerjanya terkait dua kasus kekerasan tersebut mengatakan, pihaknya telah meminta aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas kedua kasus itu sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku dinegeri ini, kasus itu harus diusut tuntas jika perlu otak pelakunya harus mampu diungkap, pinta Gubernur Irwandi Yusuf.
AJAKAN MUZAKIR
Sementara itu mantan Panglima GAM yang kini ketua Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf mengajak berbagai elemen masyarakat Aceh untuk menjaga kedamaian yang sedang berjalan dengan baik, imbauan persuatif ia utarakan karena menurutnya, persiapan Pilkada Aceh berbagai peristiwa politik dan keamanan bisa saja terjadi.
Tidak tertutup kemungkinan lanjutnya peristiwa demi peristiwa terjadi hanya karena ada pihak-pihak yang sedang coba mengusik kedamaian Aceh, mereka melakukan berbagai modus operandi misalnya, merampok, menculik atau aksi-aksi kriminal lainnya, tegas Muzakir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar