Labusel, SBN---“ Jangan lupa bahwa bupati atau walikota, ataupun gubernur adalah jabatan politis, bukan jabatan karier, seperti jabatan sekda, assisten sekda, dll. Jadi belum tentu setiap bupati, walikota atau gubernur itu memahami 100% bidang tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, sebab bisa saja mereka murni orang asing di bidang pemerintahan, sehingga janji-janji mereka waktu kampanye pemilukada bukan saja dilupakan tapi disinyalir sering diabaikan, apalagi kalau ada titipan-titipan dari parpolnya yang harus diprioritaskan.” papar Sam Suten Ritonga dalam sambutannya pada acara Seminar yang dilaksanakan LSM LIPI Labusel di Desa Huta Godang Kec. Sei Kanan, Jumat (15/4). Dengan tajuk “ Janji Bupati dan Desa Tertinggal di Labusel”.
Di kesempatan itu juga, Hasby Juadi Sekretaris LSM Kampak Merah Putih Labusel yang hadir sebagai Pembicara dalam pemaparan nya mengatakan “ seperti yang kita ketahui, Dalam setiap kampanye pada Pilkada Lalu, para calon Bupati sering mengobral janji yg kedengarannya wah, hebat, keren dan sebagainya, itu agar mereka dipilih oleh orang banyak dan akhirnya menjadi bupati seperti apa yg diinginkannya. Nah saat ini jika ia belum menepati janjinya, kemungkinan hal itu bisa saja karena belum waktunya ia memenuhi janjinya atau mungkin semua perlu proses, tapi jangan dibawa lupa” Tutur Hasby Juadi sembari mendapat tepukan tangan dari peserta seminar.
Pemaparan yang disampaikan Sam Suten Ritonga dan Hasby Juadi memang identik menyinggung cara kepemimpinan H. Wildan Aswan Tanjung yang akhir-akhir ini sering diperbincangkan. Sebelumnya dibeberapa tempat di Kota Pinang, sejumlah para tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan sejumlah Ormas,OKP,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Labusel mulai memperbincangkan 15 Visi dan Misi H. Wildan dan Drs. Maslin Pulungan sebagai bahan kampanye nya pada Pilkada Lalu, namun hingga sampai saat ini salah satu janji tersebut belum ada yang teralisasi.
Sesuai data yang diterima Wartawan pada acara seminar tersebut. LSM LIPI melakukan Sampling secara acak dengan meminta pendapat dari sejumlah masyarakat di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten pemekaran itu dengan tujuan untuk mengetahui berapa persen masyarakat menanggapi 15 visi dan misi sang Bupati pada Pilkada Lalu. Dalam data tersebut disebutkan bahwa 25 % masyarakat tidak tahu secara pasti apa saja janji yang di sampaikan, 37 % masih percaya akan direalisasikan, 38% lagi menunggu dan menagih Janji H. Wildan Aswan Tanjung.
Ir. Hefrin Harahap Anggota DPRD Labusel dari Fraksi Golkar pada Wartawan mengharapkan agar janji-janji yang pernah di ucapkan H. Wildan Aswan Tanjung pada saat Pilkada lalu agar segera dilaksanakan.” Saya berharap agar janji – janji beliau segera lah dilaksanakan. Alangkah lebih baiknya lagi pada saat ini Bupati harus mampu mengoptimalkan kebutuhan masyarakat diberbagai bidang seperti Sarana Kesehatan dan Pendidikan.” Jawabnya singkat via selular. Sabtu (16/4). @SBN-001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar