>>> Tim SBN Karawang
Karawang, SBN---Gonjang ganjing informasi tentang ketidaknyaman para pekerja di PT. Dream Sentosa Indonesia (DSI), dan informasi tersebut sempat menimbulkan rasa takut bahkan ketidaksimatikan para sejumlah pencaker untuk turut melamar pekerjaan diperusahaan tersebut. Ragam keterangan yang terangkum, pengakuan yang terkesan memojokkan pihak menejamen pabrik yang bergerak bagian garment manufacture, Exportir dan inportir tersebut, seperti adanya ucapan-ucapan kasar dari senior-senior para pekerja, dengan kata-kata kasar yang menimbulkan rasa takut dan tidak tentram bagi para sejumlah pekerja.
Apa yang di lontarkan sejumlah pekerja tersebut, setelah pihak Disnaker melakukan pertemuan langsung dengan pihak DSI yang di wakili oleh Drs. Ebdy Harahap selaku ketua coordinator pelatihan dan perekrutan calon tenaga kerja ke perusahaan tersebut akhirnya terjawab secara gamblang.YC. Aris Herwantoro, SH selaku HR&GA Manager PT.DSI yang didampingi stafnya Dini diharapkan calon tenaga kerja yang dilatih menjahit di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Karawang, memaparkan.
Bahwa criteria pelamar yang akan diterima menjadi karyawan dan karyawan tetap di perusahaan tersebut,seperti lamaran lengkap serta memiliki keterampilan menjahit, oleh karena itu, untuk mencetak tenaga kerja pihaknya melakukan kerjasama dengan pihak BLK karawang dalam hal pelatihan jahit, kalau belum lulus, kata Aris, jangan putus asa, sebab bisa di tempatkan pada posisi lain.
Lebih jauh Aris menambahkan, terkait kesejahteraan karyawan, setelah menjalani masa percobaan tiga bulan, akan diangkat jadi karyawan tetap.Sementara jaminan masa depan karyawan, tetap mengacu pada undang-undang yang berlaku, seperti adanya program Jamsostek, JPK suami dan anak, dan program tersebut sudah berlaku sejak hari pertama kerja.
Untuk mempermudah akses pengaduan karyawan yang merasa mendapat perlakuan tidak memuaskan dari pihak-pihak menegeman, pihak DSI menyediakan saluran Hot Line yang langsung terakses pada HR&GA, karyawan cukup kirim SMS pada no yang telah tersedia, maka pengaduan tersebut akan segerah ditindaklanjuti. Aris Mengatakan, terkaitnya adanya tekanan terhadap para pekerja dari senior-senior, hal itu tidak bisa diterorir,sebab, kekerasan terhadap pekerja benar-benar diperkenankan,oleh sebab itu, kalau mendapatkan hal-hal tersebut, segera laporkan melalui, kotak saran atau hot line, pesan Aris.
Ketua DPC LSM P2KN Budiman S, SH mengatakan, “saat dimintai pendapatnya tentang masukan mengenai pelatihan yang diadakan oleh BLK Disnakertrans Karawang saat di berikan kesempatan untuk memberikan masukan terhadap para calon pekreja juga pada pihak managemen DSI, sesuai masukan para calon pekerja yang diterima, Budiman, menjelaskan, bahwa setiap pekerja, haruslah memiliki mental, siap berjuang, dan tahan banting, sebab, bekerja tanpa memiliki SDM Sumber Daya Manusia yang memadai akan menghambat kesuksesan untuk meraih tujuan atau impian, oleh karena itu pula, pekerja yang mendapatkan tekanan atau kata-kata keras dari atasan atau senior, pekerja harus berprinsip, bahwa hal itu akan memacu atau memotifasi untuk maju dan bekerja semakin propesional,” jelasnya.
Budiman menambahkan, “Maka dengan adanya ketidakpuasan para pekerja karena ucapan-ucapan kurang mengenakkan bagi para pekerja, hal itu tidak perlu di permasalahkan, dilain sisi hal itu sangat bermamfaat bagi pekerja dan juga pada pihak perusahaan, jadi intinya semua bisa di untungkan,” terangnya
Ketua Koordinator pelatihan dan perkrutan yang di berikan pada BLK Karawang, dan dipercayakan pada Drs. Ebdy Harahap, mengatakan, “dengan adanya pertemuan tersebut, semua terjawab, bahwa apa yang di keluhkan oleh para pelamar, tidak semata-mata kita bisa menyalahkan pihak DSI, dan melalui pertemuan singkat tersebut, terungkap pula, bahwa kesejahteraan karyawan sangat terjamin dan sudah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Dan Ebdy Harahap juga menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan DSI pada BLK untuk memberikan dukungan terhadap pelatihan terhadap anak-anak, dan selanjutnya akan di tempatkan bekerja di DSI,” janjinya.
Sementara itu, Kepala BLK Karawang, Teo S,ST, memaparkan, “bahwa dirinya sangat berterimakasih atas kerjasama DSI dengan BLK Karawang, dalam pelatihan serta perekrutan tenaga kerja, maka dengan terselenggaranya program tersebut,sudah barang tentu dapat menekan tenaga pengangguran. Terkait adanya rumor yang berkembang, tentang adanya perlakuan oknum-oknum karyawan yang berlaku kasar pada sejumlah karyawan, Teo mengatakan, bahwa sesuai hasil hearing antara BLK dengan pihak manegemen DSI, tidak ada masalah dan kejadian-kejadian yang terjadi tidak semata-mata agar karyawan tidak betah kerja, mungkin kebetulan saja anak yang kena marah itu anaknya cegeng, dan masalah-masalah itu dibesarka-besarkan. Apalagi pihak DSI juga menyediakan kotak aduan dan Hot Line bagi karyawan, guna mengadukan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh para karyawan PT. DSI itu sendiri” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar