Rabu, 20 April 2011

PNPM – MD Desa Secanggang Seperti Sinetron (I)

Langkat, SBN---Azlan Sahputra adalah ketua PNPM/ MD desa secanggang 2011 dari hasil pengangkatan seorang sutradara pada sebuah malam hari dirumah seorang masyarakat, beliau bukan hasil dari pengangkatan hasil musyawarah keluarga masyarakat Desa Secanggang.
Sejak beliau memegang ketua TPK, ini sudah nampak besar kepala dan arogan ditinjau dari segi pelaksanaan tender yang digelar di balai Desa Secanggang.
Pada pelaksanaan tender tersebut tidak dihadiri oleh ketua LPMD dan ketua BPD yang hadir adalah masyarakat seputar lingkungan dusun lain. Padahal dusun yang akan dibangun adalah jalan. Dusun Tanah Tinggi sampai dusun Parit Dondong sementara warga dusun itu hanya dua dan tiga orang saja yang hadir sementara yang banyak dari dusun yang lain.
Pengerasan sepanjang 1500 M itu harus memakai sertu air sebanyak 563 kubik kali harga satuan yang dimenangkan oleh suplayer Marwansyah Lubis asal tanah kota Binjai sebesar Rp.98.500.00,-/kubik kemudian memerluka sertu darat sebanyak 282 kubik di menagkan atas nama yang sama sebesar Rp. 90.000.00,-/kubik
Begini lah cara ketua yang diangakat oleh seorang sutradara sehingga beliau tidak mematuhi hasil keputusan rapat MAD 3, senin, 14 Maret 2011 yang lalu dimana sepengetahuan kami bahwa ketua panitia tender adalah terhunjuk dari keputusan hasil musyawarah tersebut berinisial (US), akan tetapi pada praktek nya ketua TPK berani mengkangkangi keputusan tersebut dengan melaksanakn sendiri dan daftar panitia yang dipampangkannya di papan informasi dengan menghilangkan nama berinisial (US) tersebut sebenar nya ada apa di balik semua ini ? kami tau bahwa yang ditunjuk (US) tersebut adalah orang yang fokal dari segala hal. Jika ini dibiarkan oleh UPK Kecamatan dalam hal praktek nya maka bakal terjadi penyalah gunaan jabatan dan dana yang akan turun darui pemerintah dalam pembangunan PNPM-MD sekali ini. Dari beberapa pantauan masyarakat yang antusias dalam pembangunan ditemui oleh wartawan SBN mereka mengatakan baru sekecil ini beliau (Ketua TPK) dalam pelaksanaan sudah berani tidak memfungsikan hasil musyawarah apalagi nanti jika turun dana PNPM-MD desa secanggang sebesar Rp. 126.564.000.00,- ( Seratus Dua Puluh Enam Juta Lima Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah ) mungkin tata cara ini sudah diatur oleh saudar yang menstir TPK 2011, sebab ketua TPK PNPM-MD 2011 ini tokoh karbetan yang baru tumbuh dan tidak pernah mengalaminya sementara sang sutradara sudah berpengalaman yang telah menjadi dua kali sebagai ketua TPK PNPM-MD Desa Secanggang kata salah seorang tokoh masyarakat dan pengurus TPK sendiri yang tak mau disebut kan nama nya, maka untuk itu diharapkan kepada pihak terutama Kepada Konsultan dan UPK untuk dapat berhati-hati dalam mengkucurkan dana sebesar itu kepada ketua TPK yang barus sebab ini manipulasi data nama nya sinetron (Fakta itu Fiktif belaka )
Jadi dana yang dibutuhkan untuk sertu air dan darat sebesar Rp. 80.835.500.00,-. Untuk pekerjaan di perhitungkan Rp. 600.000,-/hari, kali 30 hari selesai Rp. 18.000.000.00,-. Untuk operasi UPK dan TPK sebesar Rp. 6.382.000.00-.
Maka dana pengerasan jalan 1.500 M diperhitungkan siap dengan menelan biaya sebesar Rp.105.163.500.00,- sehingga keuntungan TPK PNPM-MD 2011 kali ini sebesar Rp.21.400.500.00- (Dua Puluh Satu Juta Empat Ratus Ribu Lima Ratus Rupiah ) ini perhitungan RIL tidak ada indikasi siluman jika ada maka keuntungan akan leioh banyak lagi.
Maka untuk itu bagi petugas yang telah terhunjuk pada hasil rapat MAD 3 baru ini yaitu sebagai TIM pemantau pelaksanaan seperti Sayuti, Hasan, dan Rosmaida harus benar-benar bekerja dan mengukur setiap kali motor pengengkat sertu datang, jika ternyata dalam laporan sertu air dan darat melebihi dari jumlah kubik yang telah ditulis dalam RAB tersebut maka pihak yang terkait akan menghusut tuntas dari 3 pekerjaan tersebut.
Menurut pendapat ketua LPMD dan ketua BPD secara terpisak di temui wartawan SBM, mereka satu pendapat mengatakan kepada semua pihak instansi yang terkait untuk dapat memonitoring Pelaksanaan PNPM –MD desa secanggang tahun 2011 jika ada temuan-temuan di lapangan agar segera cepat dilaporkan, dan semua pihak berhak memonitoring maka pekerjaan pengerasan jalan ini pasti hasil nya Nampak lebih baik. 006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar