>> Sariyalamuna/Dadang Suntara
Karawang, SBN---Sebagai salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan menjelaskan strategi operasional Kependudukan dan KB serta Pedoman bagi petugas lini Lapangan KB dalam melakukan Penggerakan program kependudukan dan KB, KKB Provinsi Jawa Barat menggelar Orientasi Program bagi Tenaga Penggerak Desa/Kel, yang langsung dibuka oleh Kepala KB Provinsi Jawa Barat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang dan Sekda, di Gedung Graha Pemuda KNPI Karawang, Rabu (13/04).
Dalam sambutannya Ketua Panitia Penyelenggara Rahmat Mulkan menginformasikan bahwa diselenggarakanya kegiatan ini mengingat lonjakan penduduk di Jawa Barat semakin meningkat teruatama di Kabupaten Bogor dan Bekasi oleh karena itu program KB adalah program Prioritas untuk di laksanakan di seluruh Kab/Kota dan salah satu permasalahan di Pelaksananaan program KB di Jawa Barat adalah menurunya Jumlah Petugas Petugas Lapangan KB yang merupakan ujung tombak dalam penggerakan program Kependudukan dan KB Lini Lapangan.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan bahwa Jawa Barat telah memberikan bantuan lewat APBD berupa Dana Operasional Tenga Penggerak Desa yang pada tahun 2010 sebanyak 500 orang di tambah 250 orang di tahun 2011, sehingga total penggerak Desa sebanyak 1356 dengan rincian 606 berasal dana APBN dan 750 orang dari APBD Provinsi. Imbuhnya.
Dalam sambutan terpisah Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan bahwa Pemkab Karawang sangat apresiasi dengan di selenggarakannya orientasi ini, dan Ucapan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya kegiatan ini, beliau menegaskan di Kabupaten Karawang Laju Penduduk Alhamdullilah masih bisa di tekan hal ini berkat kerjasama semua pihak, dan Pemkab terus berupaya memberikan bantuan guna menkan angka laju Penduduk di Kabupaten Karawang, karena kita semua tahu bahwa Lonjakan penduduk yang tidak terkendali akan mengakibatkan “bencana” artinya bukan bencana alam berupa banjir , kebarkan atau longsong dll, namun bencana bagi kehidupan manusia, karena apabila jumlah penduduk tidak tekendali seperti Bogor dan Kota Bekasi maka akan terjadi rawan penyakit sosial, seperti Pengangguran, Prostitusi, penyalahgunaan Narkotik, HIV/Aids dll. Oleh karena itu menurutnya berharap dengan kegiatan ini Jawa Barat Khususnya Kabupaten Karawang mampu menekan angka Kependudukan dengan di bekali kepada Petugas Lini Lapangan dan Tenaga Penggerak Desa/Kelurahan, dengan harapan semoga dengan adanya Petugas Penggerak Desa dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan Masyarakat Karawang. Ucapnya.
Kepala BKBP Provinsi Jawa Barat Drs. Rukman Heryana saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Karawang yang telah mefasilitasi kegiatan tersebut, dengan Peserta sebanyak 122 orang TPD Jawa Barat dengan terdiri dari 21 dari Karawang, 28 orang dari Bekasi, 11 Orang dari Purwakarta, 23 dari Subang, 13 Orang dari Bekasi dan 24 Orang dari Kota Bandung.Rukman juga mengatakan bahwa Oriantasi ini akan di sisi dengan Kebijakan dan Strategi Program KB Jabar, Pengelolaan Data Program KB, Perencanaan Program KB Tingkat Desa/Kelurahan, Membangun Komitmen, Operasional Program KB, Indikator Keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar